contoh makalah e-commerce

Rabu, 27 Juli 2016
Posted by Unknown
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam pembelajaran mengenai mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan pokok bahasan “E-Commerce” mahasiswa kurang mengetahui tentang apa itu                   E-commerce, untuk apa E-Commerce, kenapa harus di pelajari, manfaat apa yang saya peroleh dengan mempelajari E-Commerce. Maka dari itu kami akan menjelaskan secara lebih spesifik tentang E-Commerce.


1.2 RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini akan dijelaskan secara lebih spesifik mengenai Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan Pokok bahasan “E-Commerce”


I.3 TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan penulis mengenai Penjelasan dari pengertian E-Commerce, B2B, B2C, C2C,C2B, Manfaat Serta Pentingnya E-Commerce, dan Bisnis Intelegent dalam E-Commerce. Selain itu makalah ini digunakan sebagai salah satu syarat memperoleh nilai pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.



















BAB II
KAJIAN PUSTAKA


2.1 KONSEP E-COMMERCE

Pengertian dari Elektronik Commerce (E-commerce), Yaitu Perdagangan elektronis adalah segala bentuk kegiatan perdagangan (pembelian, penjualan, pemasaran barang, jasa dan informasi, dll) yang dilakukan secara elektronis.
Transaksi jual-beli barang atau jasa secara elektronis pada abad ke 21 ini sangat diperlukan untuk kemudahan bagi pelaku transaksi ini, sehingga akan menciptakan kenyamanan bagi penggunanya.


2.2 STRATEGI MENJELASKAN E-COMMERCE

Kami akan menjelaskan tentang pokok bahasan E-Commerce secara singkat dan padat tetapi berisi dengan cara diskusi yang kami upayakan secara relax karena dengan cara itu mahasiswa akan mendapatkan suasana yang kondusif, Sehingga mahasiswa tidak terlalu tegang berada di dalam kelas dan merasa nyaman.



















BAB III
PEMBAHASAN


3.1 PENGERTIAN E-COMMERCE

Pengertian dari Elektronik Commerce (E-commerce), Yaitu Perdagangan elektronis adalah segala bentuk kegiatan perdagangan (pembelian, penjualan, pemasaran barang, jasa dan informasi, dll) yang dilakukan secara elektronis.
Introduction
Internet membawa perubahan signifikan terhadap bisnis dan melahirkan istilah e-business
E-business : Penggunaan alat dan platform elektronis untuk melaksanakan bisnis perusahaan (Kotler, 2003).
E-business : Penggunaan teknologi internet untuk menghubungkan dan memberdayakan proses bisnis (O’Brien 2001).
Online Communication Choices
1. Email
2. Discussion mailing lists
3. Newsgroups
4. Instant messaging and chat
5. Video Conference
6. Internet telephony
7. File transfers
8. Intranets and extranets, dll

Tiga Bagian Dari E-business
1. Komunikasi &Kolaborasi, yaitu Koordinasi & komunikasi berarti berbagi informasi dan penyelarasan setiap  usaha yang  dilakukan masing-masing individu dalam  suatu  kelompok kerja. Sedangkan  Kolaborasi, yaitu bekerjasama dalam melaksanakan tugas atau kegiatan.
2. Internal Business, yaitu  Penggunaan sistem internal data untuk melayani  proses dan bisnis secara internal. Dimungkinkannya akses data perusahaan dari jarak jauh (diluar perusahan)  yang terdapat pada server.
3. Electronic Commerce, Yaitu Berbagai bentuk kegiatan perdagangan yang dilakukan secara elektronis.

Sistem Bisnis Internal
Pemrosesan Transaksi secara internal, misalnya hasil penjualan yang dapat di input salesman dari jarak jauh.
Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus untuk pegawai perusahaan
Pemantauan aktivitas dalam perusahaan
Pengendalian internal proses
Sistem pendukung manajemen

3.2 DOMAIN E-COMMERCE

Domain E-Commerce: B2B, B2C, C2C, dan C2B
Business to Business (B2B)
B2B merupakan bentuk jual beli produk yang melibatkan dua atau lebih perusahaan dan dilakukan secara elektronis.
Beberapa perusahaan yang terlibat: pemasok, distributor, pabrik, toko, dll.
Kebanyakan transaksi secara langsung antara dua sistem.
Contoh : Wal-mart dengan para pemasok
Keuntungan Dari B2B yaitu :
a) Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli
b) Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak
c) Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi wilayah geografis
d) Meningkatkan komunikasi & kolaborasi antara penjual dan pembeli


Business to Consumer (B2C)
B2C merupakan bentuk jual beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis.
B2C diminati karena pembelian produk dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, serta umumnya harga produk lebih murah.
Contoh B2C :
Amazon, Jenis Produk: Buku, musik, video, barang elektronik, permainan. www.amazon.com
Cisco, Jenis Produk: Jaringan dan peralatan jaringan. www.cisco.com
Dell, Jenis Produk: Komputer & periperal. www.dell.com

Consumer to Consumer (C2C)
C2C disebut juga person to person (Griffin, 2003)
C2C merupakan bentuk jual beli produk yang melibatkan konsumen dengan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis.
Contoh: situs eBay (www.ebay.com).

Consumer to Business (C2B)
C2B merupakan bentuk jual beli produk yang melibatkan konsumen sebagai penjual dan perusahaan sebagai pembeli yang dilakukan secara elektronis.
Contoh: situs www.priceline.com memungkinkan seseorang menjual rumah ke perusahaan tersebut.





3.3 MANFAAT DAN PENTINGNYA E-COMMERCE


Greatest Internet Benefits
Revenues New markets
Time to market Cost control
Innovation Knowledge sharing
Products & services Customer service
Globalization Communication


Challenges to Business
Privacy
Productivity
Technology costs
Data security
Cyber terrorism

Virtual Organization
Internet melahirkan organisasi yang disebut dengan organisasi virtual (VO)
VO adalah jaringan organisasi independen yang dihubungkan melalui IT
Tujuan VO adalah mengeksploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya dan akses pasar
Karakteristik Virtual Organization :
Umumnya beroperasi berdasarkan proyek (walaupun ada yang bersifat permanen)
Jumlah pegawai tetap sedikit
Fasilitas administrasi sederhana
Penghimpunan sumber daya organisasi dan mitra kerja, ketika mendapatkan proyek
Contoh : GRC -Global Research Consortium (www.worldvest.com), VO yang bergerak di bidang layanan penelitian dan konsultasi perusahaan yang berusaha di Asia, hanya memiliki 3 pegawai tetap.
E-Intermediary
E-commerce juga melahirkan perantara berbasis internet, dikenal dengan istilah e-intermediary.
E-intermediary adalah para anggota saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau kedua kegiatan berikut:
1. Mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk yang praktis bagi konsumen
2. Membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen
Jenis E-Intermediary, yaitu :
 Syndicated Seller
 Shopping Agent
 B2B Broker
Syndicated Seller, (Penjualan bersindikat) adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan bagi konsumen ke situs-situs lain. Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ads) yang terpampang dalam halaman web. Konsumen akan tersambung dengan web, jika mengklik icon/gambar tersebut. Contoh : situs yang menayangkan iklan dari toko buku online amazon.com
Shopping Agent, Dikenal dengan sebutan (e-agent), merupakan suatu situs yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan membeli.
Contoh : (1) PriceSCAN (www.pricescan.com), e-agent dalam bidang komputer dan berbagai produk elektronik. (2) Travelocity.com, e-agent dalam bidang ticketing pesawat dan kamar hotel.
B2B Broker,  adalah e-agent yang menghubungkan antara bisnis dan bisnis. Contoh: Edfex (www.edfex.com), b2b broker untuk produk dan harga terbaru dari para pemasok dan pembeli.
M-Commerce
Mobile Commerce adalah generasi berikutnya dari e-commerce dan M-commerce juga adalah bentuk penjualan dan pembelian produk yang dilakukan melalui piranti seperti handpone atau PDA. Teknologi yang mendasarinya adalah WAP (Wireless Application Protocol).

3.4 BISNIS INTELEGEN DALAM E-COMMERCE
Before engaging in e-commerce, managers must understand their firm’s relationships with customers, competitors, suppliers, and other external entities. Business Intelligence (BI) is the gathering of information about the environmental elements that interact with your firm,



3.5 DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia%20.e-commerce#pengertian#@.com
http://www.google*e-commerce#.com
Sistem Informasi Manajemen, ppt.

Al Mazindarani, Ulama Muslim Penemu Akuntansi

Jumat, 24 Oktober 2014
Posted by Unknown
Teori akuntansi konvensional yang saat ini beredar disebut-sebut berasal dari Luca Pacioli. Ia disebut sebagai bapak Akuntansi. Bukunya diterbitkan tahun 1494 berjudul Summa. Buku ini bukan tentang akuntansi tetapi aritmatika. Terdiri dari 5 bab. Salah satu bab nya tentangdouble entry system. Benarkah Luca-lah yang menemukan teori akuntansi?
Luca bukanlah orang pertama penemu teori double entry pada akuntansi. Puluhan tahun sebelumnya, seorang ilmuwan Muslim bernama Abdullah bin Muhammad bin Kayah Al Mazindarani, ulama muslim telah menuliskan karya di bidang akuntansi dengan judul “Risalah Falakiyah Kitab As Siyaqat” ditulis pada 765 H./1363 M.
Tulisan ini disimpan di perpustakaan Sultan Sulaiman Al-Qanuni di Istanbul Turki, tercatat di bagian manuskrip dengan nomor 2756, dan memuat tentang akuntansi dan sistem akuntansi di negara Islam. Huruf yang digunakan dalam tulisan ini adalah huruf Arab, tetapi bahasa yang digunakan terkadang bahasa Arab, terkadang bahasa Parsi dan terkadang pula bahasa Turki yang populer di Daulah Utsmaniyah. Buku ini telah ditulis kurang lebih 131 tahun sebelum munculnya buku Pacioli. Memang, buku Pacioli termasuk buku yang pertama kali dicetak tentang sistem pencatatan sisi-sisi transaksi (double entry), dan buku Al Mazindarani masih dalam bentuk manuskrip, belum dicetak dan belum diterbitkan.
Al Mazindarani berkata bahwa ada buku-buku–barangkali yang dimaksudkan adalah manuskrip-manuskrip–yang menjelaskan aplikasi-aplikasi akuntansi yang populer pada saat itu, sebelum dia menulis bukunya yang dikenal dengan judul: ”Risalah Falakiyah Kitab As Sayaqat”. Dia juga mengatakan bahwa secara pribadi, dia telah mengambil manfaat dari buku-buku itu dalam menulis buku “Risalah Falakiyah” tersebut. Al Mazindarani menjelaskan dalam manuskripnya tentang pelaksanaan pembukuan yang populer pada saat itu dan kewajiban-kewajiban yang harus diikuti.
Di antara contoh pelaksanaan pembukuan yang disebutkan oleh Al-Mazindarani adalah sebagai berikut :
  1. Apabila di dalam buku masih ada yang kosong, karena sebab apa pun, maka harus diberi garis pembatas, sehingga tempat yang kosong itu tidak dapat digunakan. Penggarisan ini dikenal dengan nama Tarqin.
  2. Harus mengeluarkan saldo secara teratur. Saldo dikenal dengan nama Hashil.
  3. Harus mencatat transaksi secara berurutan sesuai dengan terjadinya.
  4. Pencatatan transaksi harus menggunakan ungkapan yang benar, dan hati-hati dalam menggunakan kata-kata.
  5. Tidak boleh mengoreksi transaksi yang telah tercatat dengan coretan atau menghapusnya. Apabila seorang akuntan (bendaharawan) kelebihan mencatat jumlah suatu transaksi, maka dia harus membayar selisih tersebut dari kantongnya pribadi kepada kantor. Demikian pula seorang akuntan lupa mencatat transaksi pengeluaran, maka dia harus membayar jumlah kekurangan di kas, sampai dia dapat melacak terjadinya transaksi tersebut. Pada negara Islam, pernah terjadi seorang akuntan lupa mencatat transaksi pengeluaran sebesar 1300 dinar, sehingga dia terpaksa harus membayar jumlah tersebut. Pada akhir tahun buku, kekurangan tersebut dapat diketahui, yaitu ketika membandingkan antara saldo buku bandingan dengan saldo buku-buku yang lain, dan saldo-saldo bandingannya yang ada di kantor.
  6. Pada akhir tahun buku, seorang akuntan harus mengirimkan laporan secara rinci tentang jumlah (keuangan) yang berada di dalam tanggung jawabnya, dan cara pengaturannya terhadap jumlah (keuangan) tersebut.
  7. Harus mengoreksi laporan tahunan yang dikirim oleh akuntan, dan membandingkannya dengan laporan tahun sebelumnya dari satu sisi, dan dari sisi yang lain dengan jumlah yang tercatat di kantor.
  8. Harus mengelompokkan transaksi-transaksi keuangan dan mencatatnya sesuai dengan karakternya dalam kelompok-kelompok yang sejenis, seperti mengelompokkan dan mencatat pajak-pajak yang memiliki satu karakter dan sejenis dalam satu kelompok.
  9. Harus mencatat pemasukan di halaman sebelah kanan dengan mencatat sumber-sumber pemasukan-pemasukan tersebut.
  10. Harus mencatat pengeluaran di halaman sebelah kiri dan menjelaskan pengeluaran-pengeluaran tersebut.
  11. Ketika menutup saldo, harus meletakkan suatu tanda khusus baginya.
  12. Setelah mencatat seluruh transaksi keuangan, maka harus memindahkan transaksi-transaksi sejenis ke dalam buku khusus yang disediakan untuk transaksi-transaksi yang sejenis itu saja.
  13. Harus memindahkan transaksi-transaksi yang sejenis itu oleh orang lain yang berdiri sendiri, tidak terikat dengan orang yang melakukan pencatatan  di buku harian dan buku-buku yang lain.
  14. Setelah mencatat dan memindahkan transaksi-transaksi keuangan di dalam buku-buku, maka harus menyiapkan laporan berkala, bulanan atau tahunan sesuai dengan kebutuhan. Pembuatan laporan itu harus rinci, menjelaskan pemasukan dan sumber-sumbernya serta pengalokasiannya.
SUMBER:(FIQIHISLAM.COM)


Dialah yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya.

Dunia Islam memanggilnya dengan nama Ibnu Sina. Namun di kalangan orang-orang Barat, ia dikenal dengan panggilan Avicenna. Ia merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter pada abad ke-10.

Selain itu, Ia juga dikenal sebagai seorang penulis yang produktif. Dan sebagian besar karyanya adalah tentang filsafat dan pengobatan.

Bagi banyak orang, Ibnu Sina adalah 'Bapak Pengobatan Modern'. Selain itu, masih banyak lagi sebutan lainnya yang ditujukan padanya, terutama berkaitan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.

Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib atau The Canon of Medicine yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina lahir pada tahun 370 H/980 M di Afsyanah, sebuah kota kecil di wilayah Uzbekistan saat ini. Ayahnya yang berasal dari Balkh Khorasan adalah seorang pegawai tinggi pada masa Dinasti Samaniah (204-395 H/819-1005 M).

Sejak kecil, Ibnu Sina sudah menunjukkan kepandaian yang luar biasa. Di usia 5 tahun, ia telah belajar menghafal Alquran. Selain menghafal Alquran, ia juga belajar mengenai ilmu-ilmu agama.

Ilmu kedokteran baru ia pelajari pada usia 16 tahun. Tidak hanya belajar mengenai teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit dan melalui perhitungannya sendiri, ia juga menemukan metode-metode baru dari perawatan.

Profesinya di bidang kedokteran dimulai sejak umur 17 tahun. Kepopulerannya sebagai dokter bermula ketika ia berhasil menyembuhkan Nuh bin Mansur (976-997), salah seorang penguasa Dinasti Samaniah. Banyak tabib dan ahli yang hidup pada masa itu tidak berhasil menyembuhkan penyakit sang raja sebelumnya.

Sebagai penghargaan, sang raja meminta Ibnu Sina menetap di istana, paling tidak untuk sementara selama sang raja dalam proses penyembuhan.

Tapi Ibnu Sina menolaknya dengan halus, sebagai gantinya ia hanya meminta izin untuk mengunjungi sebuah perpustakaan kerajaan yang kuno dan antik. Siapa sangka, dari sanalah ilmunya yang luas makin bertambah.
Selain terkenal sebagai orang yang ahli dalam ilmu agama dan kedokteran, Ibnu Sina juga ahli dalam bidang matematika, logika, fisika, geometri, astronomi, metafisika dan filosofi.

Pada usia 18 tahun, Ibnu Sina memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan. Tak hanya itu, ia juga mendalami masalah-masalah fikih dan menafsirkan ayat-ayat Alquran. Ia banyak menafsirkan ayat-ayat Alquran untuk mendukung pandangan-pandangan filsafatnya.

Ketika Ibnu Sina berusia 22 tahun, ayahnya meninggal. Setelah kematian ayahnya ia mulai berkelana, menyebarkan ilmu dan mencari ilmu yang baru. Tempat pertama yang menjadi tujuannya setelah hari duka itu adalah Jurjan, sebuah kota di Timur Tengah.

Di sinilah ia bertemu dengan seorang sastrawan dan ulama besar Abu Raihan Al-Biruni. Ia kemudian berguru kepada Al-Biruni.

Setelah itu Ibnu Sina melanjutkan lagi perjalanannya untuk menuntut ilmu. Rayy dan Hamadan adalah kota selanjutnya, sebuah kota dimana karyanya yang spektakular Qanun fi Thib mulai ditulis.

Di tempat ini pula Ibnu Sina banyak berjasa, terutama pada raja Hamadan. Seakan tak pernah lelah, ia melanjutkan lagi pengembaraannya, kali ini daerah Iran menjadi tujuannya.

Di sepanjang jalan yang dilaluinya itu, banyak lahir karya-karya besar yang memberikan manfaat besar pada dunia ilmu kedokteran khususnya.

Tentu tak berlebihan bila Ibnu Sina mendapat julukan Bapak Kedokteran Dunia. Karena perkembangan dunia kedokteran awal tidak bisa terlepas dari nama besar Ibnu Sina. Ia juga banyak menyumbangkan karya-karya asli dalam dunia kedokteran.

Dalam Qanun fi Thib misalnya, ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis, dan ini dijadikan rujukan selama tujuh abad lamanya.
Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya.

Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku SALINGhttp://cdncache1-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png berhubungan.

Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan SALINGhttp://cdncache1-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farma, yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.

Selain The Canon of Medicine, ada satu lagi kitab karya Ibnu Sina yang tak kalah dahsyatnya pula. Asy-Syifa, begitu judul kitab karya Ibnu Sina ini. Sebuah kitab tentang cara-cara pengobatan sekaligus obatnya.

Kitab ini di dunia ilmu kedokteran menjadi semacam ensiklopedia filosofi dunia kedokteran. Dalam bahasan latin, kitab ini di kenal dengan nama 'Sanatio'.

Ibnu Sina wafat pada tahun 428 H/1037 M di kota Hamdan, Iran. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia. Hampir sebelas abad sudah Ibnu Sina meninggalkan kita, tapi ilmu dan karyanya sampai sekarang masih berguna.

Beragam gelar
Kebesaran nama Ibnu Sina terlihat dari beberapa gelar yang diberikan orang kepadanya. Di bidang filsafat ia mendapat gelar asy-Syaikh ar-Rais (Guru Para Raja). Dalam bidang filsafat, ia memiliki pemikiran keagamaan yang mendalam.

Pemahamannya mempengaruhi pandangan filsafatnya. Ketajaman pemikirannya dan kedalaman keyakinan keagamaannya secara simultan mewarnai alam pikirannya.

Ibnu Rusyd menyebutnya sebagai seorang yang agamis dalam berfilsafat. Sementara al-Gazali menjulukinya sebagai filsuf yang terlalu banyak berpikir.
Seperti pendahulunya, al-Farabi (870-950 M), Ibnu Sina mengakui bahwa alam diciptakan secara emanasi (memancar dari Tuhan).

Tuhan menciptakan alam dalam arti memancarkannya. Ia juga mengemukakan pemikiran filsafat tentang jiwa (an-nafs) dan kenabian. Ibnu Sina berpendapat bahwa nabi adalah manusia terunggul dan pilihan Tuhan.

Filsuf hanya dapat menerima ilham, sedangkan nabi menerima wahyu. Oleh karena itu, ajaran nabi harus menjadi pedoman hidup manusia.

Di bidang kedokteran ia mendapat julukan Pangeran Para Dokter dan Raja Obat. Banyak para pembesar negeri pada masa itu yang mengundangnya untuk memberikan pengobatan.

Para pembesar negeri tersebut di antaranya Ratu Sayyidah serta Sultan Majdud dari Rayy, Syamsu Dawla dari Hamadan, dan Alaud Dawla dari Isfahan. Karenanya dalam dunia Islam, ia dianggap sebagai puncak ilmu kedokteran.

Bukan hanya dalam filsafat dan kedokteran saja Ibnu Sina memberikan andil dan pemikirannya. Ia juga turut serta ambil bagian dan memberikan andil kepada berbagai ilmu pengetahuan pada zamannya, di antaranya yang menonjol adalah ilmu astronomi.

Ibnu Sina menambahkan dalam bukunya al-Magest (buku tentang astronomi) berbagai problem yang belum dibahas, mengajukan beberapa keberatan Euclides, meragukan pandangan Aristoteles tentang kesamaan bintang-bintang tak bergerak, kesamaan satuan jaraknya, dan sebagainya.

Untuk itu di dalam buku Asy-Syifa, ia menguraikan bahwa bintang-bintang yang tak bergerak tidak berada pada satu globe.

Ibnu Sina juga banyak membuat rumusan-rumusan tentang pembentukan gunung-gunung, barang-barang tambang, di samping menghimpun berbagai analisis tentang fenomena atmosfer, seperti angin, awan, dan pelangi.

Sementara orang yang sezaman dengannya tidak mampu menambahkan sesuatu ke dalam bidang penelitian mereka.
Karya Sang Dokter
Sepanjang hayatnya, Ibnu Sina banyak menulis berbagai macam karya yang berkaitan dengan bidang yang ditekuninya. Jumlahnya mencapai 250 karya, baik dalam bentuk buku maupun risalah. Karya-karyanya itu antara lain :

Qanun fi Thib
Kitab ini ditulis ketika ia menuntut ilmu di Rayy dan Hamadan. Qanun fi Thib yang dalam bahasa Inggris telah diterjemahkan dengan nama The Canon of Medicine, berisi tentang berbagai macam cara penyembuhan dan obat-obatan.

Di dalamnya tertulis jutaan item tentang pengobatan dan oabt-obatan. Karena itu, ada pula yang menamakan kitabnya ini sebagai Ensiklopedia Pengobatan.

Al-Magest
Buku ini berkaitan dengan bidang astronomi. Diantara isinya, bantahan terhadap pandangan Euclides, serta meragukan pandangan Aristoteles yang menyamakan bintang-bintang tak bergerak. Menurutnya, bintang-bintang yang tak bergerak tidak berada dalam satu globe.

Asy-Syifa
Dalam buku Asy-Syifa ini, Ibnu Sina juga menuliskan tentang masalah penyakit dan pengobatan sekaligus obat yang dibutuhkan berkaitan dengan penyakit bersangkutan.

Sama seperti Qanun fi Thib, kitab Asy-Syifa ini juga dikenal dalam dunia kedokteran sebagai Ensiklopedia filosofi dunia kedokteran. Kitab ini terdiri dari 18 jilid.

De Conglutineation Lagibum
Kitab ini ditulis dalam bahasa latin, yang membahas tentang masalah penciptaan alam. Diantaranya tentang asal nama gunung. Menurutnya, kemungkinan gunung tercipta karena dua sebab.

Pertama, menggelembungnya kulit luar bumi lantaran goncangan hebat gempa. Dan kedua, karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses itu mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi.
Oleh Syahruddin El-Fikri
 SUMBER:(FIQIHISLAM.COM)






untuk menghemat waktu kita mulai saja
boatlah sebuah box, ukuran bebas
length segs : 1
width segs : 1

height : 1




 klik icon Modify, di Modifier List pilih TurboSmooth



tampilannya akan seperti ini, jangan lupa untuk merubah
opsi tampilan dari Smooth+Highlights menjadi Edged Faces



klik kanan pada objek, pilih Convert to Editable Poly, pilih Edge pada Selection


dan klik 4 edges seperti terlihat di gambar lalu klik Loop


setelah itu klik gambar kotak di sebelah kanan Champer (chamfer Setting), jika anda menggunakan 3ds Max 2009 kebawah mungkin akan keluar setting berbentuk dialog, tapi karena saya memakai 3ds Max 2011 maka tampilannya seperti gambar di bawah ini. (tak apalah sama saja) atur Chamfer Amountsehingga berbentuk seperti pada gambar



masih menggunakan Edge pilih salah satu Edge di bawah lalu klik Ring kemudian klik Conect padaEdit Edges




 pada garis yang baru pilih satu edge seperti pada gambar lalu klik kotak sebelah kanan Chamfer, (mulai sekarang kotak sebelah kanan kita sebut setting).

aturlah pada Chamfer Amount klik OK atau pada tanda centang



kemudian kita pilih Polygon, dan klik ketiga Polygon sambil menekan Ctrl




klik setting Inset, nantinya untuk membuat bibir



lalu klik setting Extrude, atur supaya extrude-nya kesebelah dalam dengan menggeser Amount Extrude menjadi minus (-) karena kita sedang membuat bagian mulut



 pilih salah satu polygon seperti pada gambar klik Select and move drag ke depan,


lalu tarik kebawah. lakukan juga pada bagian yang bawah, sehingga hasil akhirnya seperti pada gambar



sekarang kita membuat bagian dagu, klik ketiga Polygon sambil menekan tombol Ctrl,


lalu setting Extrude klik OK


pilih Select and Transform Scale drag dan kecilkan bagian merah


sekarang kita membuat bagian mata pilih ketiga polygon seperti pada gambar, drag dan kecilkan




 klik kedua Polygon sambil menekan Ctrl,



klik setting Inset maka akan tercipta polygon baru lalu pilih Select and Move seret ke bagian dalam











sekarang kita membuat bagian Hidung, pilih dua Polygon seperti pada gambar lalu Extrude



 pilih edge klik di satu edge lau geser ke dalam


berpindah lagi ke seleksi Polygon pilih 3 polygon di bagian Hidung, lalu klik Select and Transform Scale, kecilkan bagian itu



Sekarang kita membuat bagian terakhir yaitu Telinga. sebelumnya rubah seleksi ke Vertex drag denganViewport dari bagian Right drag beberapa vertex sekaligus lalu dengan Select and Move geser bagian itu dan sempitkan


pilih bagian yang akan dibuat telingan dengan Polygon sambil menekan Ctrl lalu extrude


sekarang kita pilih bagian depan telinganya sambil menekan Ctrl lalu klik Insert seret ke bagian dalam



oh ya, saya hampir lupa pada bagian mata sebaiknya di pilih dengan polygon sambil menekan Ctrl lalu di Bevel sedikit ke bagian luar, tetapi saya kira ini tidak terlalu penting


tambahkan juga edge pada bagian kening lalu ring dan CONNECT


sampai sini kita anggap cukup saja, karena ini sengaja dibuat agar tidak terlalu rumit, cobalah diModifier List pilih TurboSmooth beri nilai Iterations : 2 untuk menghaluskan objek



 lalu untuk melihat tampilan aslinya di Render (Shift+Q)










Welcome to My Blog

tutorial autocad,photoshop,corel draw

tutorial pembelajaran autocad,phtoshop,corel draw,

Wikipedia

Hasil penelusuran

jam

rahmat


Get Your News Widget

rahmat

Translate

Popular Post

- Copyright © RAHMAT HIDAYAT -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -