Posted by : Unknown
Jumat, 24 Oktober 2014
Printer
adalah sebuah periperal yang biasa kita gunakan setiap hari. Namun tahukah anda
model pertama alat ini hingga berevolusi menjadi printer yang ada saat ini?
Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat
cetak) dan seperti yang telah diketahui bersama, Printer adalah sebuah
perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke
komputer atau perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak
tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti
kertas dan sejenisnya.
Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200×1200 dpi ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760×1440 dpi.
Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200×1200 dpi ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760×1440 dpi.
Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan
yang pesat sama halnya dengan perkembangan perangkat output dan input komputer
lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan
antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen
terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka. Evolusi printer
juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga
sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun
teknik pengoperasiannya. Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat
dikelompokkan menjadi :
Daisy Wheel
Printer
jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh
pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf
yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari
mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan
oleh printer jenis ini sangat bagus.
Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa
digunakan untuk mencetak gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme
printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan
bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.
Pada
posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan
sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang
berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar
huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai Character-Printer.
Kecepatan cetaknya relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter
per-detiknya.
Head
dari printer jenis ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara
vertikal dan membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada
akan membentuk gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan
kertas. Printer jenis ini juga dikelompokkan dalam character printer. Kecepatan
printer jenis ini sangat bervariasi. Type yang terkenal dari printer jenis ini
adalah seri Epson LX-80 dengan kecepatan cetak 80 karakter per-detik.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri ke kanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan
segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang
dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu
pola unik yang terdiri dari berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis
printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis warna (color)
dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, menggunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan
kuning.
Printer
jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara kerja
printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda dibanding
dengan dua printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan
tinta (dimana proses penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna
menghasilkan karakter ataupun gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik
semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara berisik
seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal
300 dpi/dot per-inci), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih
bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam
menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah, tidak
bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer
sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa
dicetak secara bersama-sama).
Printer
jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin
foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan
gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor
laser dimana pada mesin foto-copy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh
silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka
printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain
itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style
ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
Plotter
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output
komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada
sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar
landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena
berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna
menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
Secara umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan
kertas guna menghasilkan gambar
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa
menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai
warna yang mana warna tersebut kemudian akan menempel pada kertas yang
tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter
ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar
secara cepat, tidak berisik, dan tepat.
Line-Printer
Line
printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris
(line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line
printer ini sangat tinggi dibanding dengan karakter printer. Line printer
biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf
yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer
ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada
posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga
menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line
printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah
mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya,
tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi
baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis
dalam satu menit (lpm).
Beberapa
waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh
terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu,
mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak
maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer
portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang
sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera
digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis
ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah
melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah
printer mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk
digital.
Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
Dewasa
ini printer jenis ini mulai banyak digemari karena printer ini dilengkapi
dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar
menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi
berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai
(scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa
printer jenis ini juga sudah menggunakan layer LCD warna untuk menampilkan
operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen yang akan dicetak.
Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi
lengkap mulai dari port USB standard, NETWORK(Ethernet),
wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis
ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas
pendukung di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun
harga dari printer jenis ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan
printer jenis lain yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk
mencetak saja.